Selasa, 10 Januari 2017

Psikologi Manajemen - Perencanaan dan Pengembangan Karir (Universitas Gunadarma)

Nama   : Ellisa Ariningtyas
NPM   : 13514510
Kelas   : 3PA11

Psikologi Manajemen – Perencanaan dan Pengembangan Karir

Pengertian Perencanaan Karir
Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Karier adalah semua jabatan atau pekerjaan yang dimiliki atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Orang-orang mengejar karier untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu secara mendalam.
Perencanaan karier (career planning) adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya. Yaitu suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk tujuan-tujuan kariernya.
Pengertian Pengembangan Karir
Pengembangan karier merupakan implementasi dari perencanaan karier. Untuk itu pengembangan karier dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditujukan untuk melaksanakan rencana kariernya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan perolehan kerja, serta pengalaman kerja.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karir
1.    Persamaan karier (career equity). Karyawan menginginkan adanya kesamaan di dalam        sistem promosi dan kesempatan memajukan karier.
2.    Masalah pengawasan (supervisory consern).
3.    Kesadaran akan adanya kesempatan (aware ness of opportunity).
4.    Minat karyawan (employment interest).
5.    Kepuasan karir (career statisfaction).

Tujuan Perencaan Karir
1.    Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and internal staffing).
2.    Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable employees).
3.    Memudahkan penempatan ke luar negeri (facilitates international placement).
4.    Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assists with workforce diversity).
5.    Mengurangi pergantian (lower turnover).
6.    Menyaring potensi karyawan (taps employee potential).
7.    Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth).
8.    Mengurangi penimbunan (reduce hearding).
9.    Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs).

Tujuan Pengembangan Karir
Andrew J. Dubrin (1982) menguraikan sejumlah tujuan pengembangan karir yang dijabarkan sebagai berikut:
1.        Membantu pencapaian tujuan individu dan perusahaan.
2.        Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai.
3.        Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan.
4.        Membuktikan tanggung jawab sosial.
5.        Membantu memperkuat pelaksanaan program-program.
6.        Mengurangi turnover (pergantian karyawan karena mengundurkan diri).
7.        Mengurangi keusangan profesi dan manajerial.
8.        Menggiatkan analisis dari keseluruhan pegawai.
9.        Menggiatkan pemikiran (pandangan) jarak waktu yang panjang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karier, antara lain:
1.     Tahap kehidupan karier.
2.     Dasar karier atau jangkar karier.
Ada lima perbedaan motif dasar karir yang menjelaskan jalan bagi orang-orang untuk memilih dan mempersiapkan karirnya, di mana mereka menyebutnya sebagai jangkar karir (career anchors), antara lain:
a)        Kemampuan manajerial.
b)        Kemampuan fungsional-teknis.
c)        Keamanan.
d)        Kreativitas.
e)        Otonomi dan kebebasan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan karier, antara lain:
1.        Hubungan Pegawai dan Organisasi.
2.        Personalia Pegawai.
3.        Faktor Eksternal.
4.        Politicking Dalam Organisasi.
5.        Sistem Penghargaan.
6.        Jumlah Pegawai.
7.        Ukuran Organisasi.
8.        Kultur Organisasi.
9.        Tipe Manajement
Unsur-unsur Program Perencanaan Karir
1.        Penilaian individu tentang kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan.
2.        Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai.
3.  Komunikasi informasi mengenai kebebasan memilih dan kesempatan karir pada  organisasi.
4.   Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan rencana untuk            pencapaiannya.

Unsur-unsur Program Pengembangan Karir
      1.      Membantu pegawai dalam menilai kebutuhan karier internnya sendiri.
      2.      Mengembangkan dan mengumumkan memberitahukan kesempatan-kesempatan karier             yang ada dalam organisasi.

3.      Menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan pegawai dengan kesempatan-kesempatan              karier.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar