Senin, 09 Oktober 2017

#SIP Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia



Ellisa Ariningtyas
13514510
4PA11

Tentang  Arsitektur Komputer, Kognisi Manusia dan Hubungan Keduanya
Bukan lagi hal yang aneh jika kita membahas tentang teknologi komputer yang semakin canggih di zaman ini. Tetapi bukan hal itu yang ingin saya bahas di sini. Melainkan tentang hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. Pernahkah Anda mendengar kata arsitektur komputer? ataupun kognisi? Kata-kata tersebut tentu saja tak asing terdengar di telinga kita. Namun, apakah kita sebenarnya  benar-benar tahu akan arti dari masing-masing kata tersebut?  Bahkan hubungan keduanya, hubungan antara asitektur komputer dengan kognisi manusia?
Untuk tahu jawaban itu, simaklah beberapa uraian penjelasan di bawah ini yang akan mengantarkan kita pada jawaban dari pertanyaan tersebut. Sebelum membahas tentang  arsitektur komputer, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu arsitektur dan apa itu komputer.
*Arsitektur
Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture) berarti seni dan ilmu membangun bangunan.  Eko Budharjo mendefinisikan, arsitektur sebagai seni ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan ruang untuk kegunaan manusia. Sedangkan menurut Ariyanto (2011)  arsitektur ialah menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer.
*Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer berasal dari bahasa Yunani yaitu computare yang berarti menghitung. Maka dapat diartikan juga komputer sebagai alat elektronika yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi yang berupa teks, gambar maupun suara untuk menghasilkan output yang dikehendaki.
*Struktur utama komputer :
  1. Central Processing Unit (CPU) : pengontrol dan pembentuk fungsi-fungsi pengolahan komputer.
  2. Memori utama : sebagai penyimpan data
  3. I/O : memindahlan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
  4. System Interconnection : sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/0
*Bagian komputer :
  1. Perangkat keras (hardware)
  • Pemroses atau CPU : unit mengolah data
  • Memori RAM : tempat menyimpan dat sementara
  • Hard drive : media penyimpanan semi permanen
  • Perangkat masukan : untuk memasukkan data yang akan diproses oleh UPS seperti mouse, keyboard, dan tablet.
  • Perangkat keluaran : untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor, speaker, plotter, dan printer.
  1. 2.    Perangkat lunak (software)
  • Sistem Operasi : program yang menghubungkan pengguna dengan hardwere komputer. Contohnya : Linux, Windows, dan Mac OS
  • Program komputer : aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
*Fungsi Komputer :
  1. Pemindahan Data
  2. Penyimpanan Data
  3. Pengolahan Data
  4. Kontrol

# ARSITEKTUR KOMPUTER
*Perubahan definisi Arsitektur Komputer :
  • 1950-1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik
  • 1970-pertengahan 1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain intruksi untuk suatu kompiler
  • 1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi prosesor dan network komputer
  • 2010 : Arsitektur komputer adalah suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja  mengenai pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll.
Arsitektur komputer mempelajari atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang progammer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set intruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data ,aritmatika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Beberapa contoh dari arsitektur komputer antara lain : arsitektur Von Neumann, CISC, RISC.
*Bagian pokok Arsitektur Komputer :
  1. Instructure Set Architecture : spesifikasi yang menentukan bagaimana progammer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  2. Hardware System Architecture : meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O system.

#KOGNISI MANUSIA
Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi,  neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
*6 Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia menurut Bloom :
  1. Tingkat pengetahuan (knowledge level), berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
  2. Tingkat pemahaman (comprehension level), dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.
  3. Tingkat aplikasi (application level), di tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja.
  4. Tingkat analisis (analythical level), seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari skenario yang rumit.
  5. Tingkat sintesa (synthesis level), mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
  6. Tingkat evaluasi (evaluation level), kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.
*Aspek kognitif
  1. Kematangan : semakin bertambahnya usia, maka semakin bijaksana seseorang.
  2. Pengalaman : hasil interaksi dengan orang lain.
  3. Transmisi sosial : hubungan sosial dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
  4.  Equilibrasi : perpaduan dari pengalaman dan proses transmisi sosial.
*Ada 2 sistem yang mengatur kognitif :
  1. Skema : antar sistem yang terpadu dan tergabung
  2. Adaptasi, terdiri dari :
  • Asimilasi : terjadi pada objek yang meliputi biologis dan kognitif
  • Akomodasi : terjadi pada subjek
#Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Setelah membahas penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita lihat ada hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia. Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi. Misalnya tombol save menggunakan gambar disket dimana disket merupakan hardisk tempat menyimpan data dan tombol delete menggunakan gambar tempat sampah dimana tempat sampah merupakan tempat pembuangan apa saja yang sudah tidak digunakan lagi.

Sumber referensi :
Admin. Konsep-konsep Dasar Psikologi Kognitif. Diunduh dari  http://www.e-jurnal.com/konsep-konsep-dasar-psikologi-kognitif/
Anonim. Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Anonim. 2011. Dunia Arsitektur. Diunduh dari http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/.
Anonim. Kognisi. Diunduh dari  http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
Anonim. 2012. Komputer. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer
Anonim. Makalah Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/34517583/Makalah-Arsitektur-Komputer
Anonim. 2012. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-1/TK304/101058/TK304-101058-711-1.pdf
Anonim. 2012. Perbedaan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/
Anonim. 2012. Pengertian Kognitif. Diunduh dari http://karyatulis.singkatpadat.com/pengertian-kognitif,htm
Ariyanto, E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan arsitektur komputer. http://books.google.co.id.
Awidyarso. 2008. Taksonomi Bloom. Diunduh dari http://awidtarso65.files.wordpress.com/2008/08/taksonomi-bloom.pdf
Indah. Pengertian dan Definisi Komputer Menurut Para Ahli. Diunduh dari http://carapedia.com/pengertian_definisi_komputer_menurut_para_ahli_info503.html
Juhana. 2011. Arsitektur Dalam Masyarakat: Pengaruh Bentukan Arsitektur Dan Iklim Terhadap Kenyamanan Thermal Rumah Tinggal Suku Bajo Di Wilayah Pesisir Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Semarang: Pradnya Paramita. http://books.google.co.id/
Restyandito. Kerangka Kognitif. Diunduh dari http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf

Sistem Informasi Psikologi

Ellisa Ariningtyas

4PA11

13514510

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

1. PENGERTIAN SISTEM
Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerjasama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang menyatu secara kompleks dan rapi untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan tertentu.

2. PENGERTIAN INFORMASI
       Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu  kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.
      Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
     Selain itu, menurut Bodnar& Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah 
sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
      Begitu pula menurut Sutabri (2012) informas iadalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.
Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah  hasil pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

3. PENGERTIAN PSIKOLOGI
        Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
    Clifford T. Morgan (dalamSarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
        Sedangkan Gardner Murphy (dalamSarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku terbuka dan tertutup manusia baik secara individu maupun kelompok
.
4.SISTEM INFORMASI

A. John F. Nash
                                                            
       Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
B.Rommey
Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitasataualatteknologi, media, prosedurdanpengendalian yang bermaksudmenatajaringan komunikasi yang penting, untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.


DAFTAR PUSTAKA :

Alamsyah, Z. (2005). Manajemensisteminformasi.Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama

Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sisteminformasiakutansi, terjemahan Amir AbadiJusuf, Rudi M. Tambunan.Jakarta :Salemba Empat

Gaol, J.L. (2008). Sisteminformasimanajemen. Jakarta : PT Gramedia

Jogiyanto. (2005). Analisisdandesainsisteminformasi.Yogyakarta :PenerbitAndi

Muhibbinsyah.(2001). Psikologipendidikandenganpendekatanbaru. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.