A. 1. Computer Based Information System (CBIS) Pengertian CBI
Computer Based Information System (CBIS) atau
yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan.
Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem
informasi dan basis komputer.
Data
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang
yang berbeda-beda:
* Menurut berbagai kamus bahasa
Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata
“datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
* Dari sudut pandang bisnis,
terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an
organization’s description of things (resources) and events (transactions) that
it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan
deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian(transactions) yang
terjadi.
* Pengertian yang lain
mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai
bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi
dari berbagai sumber:
* Menurut Barry E.
Cushing dalam buku Accounting Information System
and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan
sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna
kepada orang yang menerimanya.
* Menurut Gordon
B. Davis dalam bukunya Management Informations System
:ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan
nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa
depan.
* Menurut John
Dearden dan Robert N. Anthony dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai
suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
* Menurut Mark G.
Simkin dan Stephen A. Moscove dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan
informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian dari pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi yang menerimanya serta menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara
teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya
komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
2. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk
dapat memenangkan kompetisi di era modern seperti saat ini, yaitu :
– Penguasaan
teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
– Peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
– Marketplace
yang tepat.
– Terbentuknya
sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
3. Sub Sistem
dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1.Sistem Informasi Akuntansi
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada
informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan
database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
2.Sistem Informasi Manajemen
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil
simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka
membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver
akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau
mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang yang ada.
4.Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor
virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun
diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
5.Sistem Pakar
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan
menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan
ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam
mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara
pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
4. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan pengendalian
manajemen yang penting. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-subunit
dari organisasi dan mengarah pada bagian tersebut untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah
mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan
satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi
sistem pengendalian manajemen adalah :
§ penghematan waktu
§ penghematan biaya
§ peningkatan efektivitas
§ pengembangan teknologi pengembangan
personel akuntansi
Diharapkan dengan adanya manfaat ini mampu memberikan
kompetisi yang sehat bagi perusahaan dalam persaingan yang ketat. Khususnya di
era globalisasi yang semakin canggih seperti sekarang ini.
2.
Hierarki Data
Hierarki
adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur
pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau
berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep
pewarisan (inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan /
atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau
digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya.Satu sistem dapat mempunyai
abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial,kita dapat
mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda.
Sebagai
contoh dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat
diturunkan tingkat abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real /
Estate, pada Bank Account dapatdibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi
abstraksinya menjadi Checking, demikian juga pada Security dapat diturunkan
menjadi stack dan Bond.
Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
“sesuatuyang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu
pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra. Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap
penggunaan di computer, merupakan bagian-bagian yang saling mnghubungkan satu
sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan informasi yang disajikan sebagai
alat penggunaan yang memiliki fungsi informasi yang berbeda-beda.
Adapun
beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan sepertiapa itu hirarki
data, tersebut. Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data,
tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling
sederhana hingga yang paling komplek.
1. Basis
data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang
memilikihubungan antar record.
2. Berkas/file,
merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3. Record
, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap
obyek tertentu.
Fixed
length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.- Variabel
length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda
(metodepenandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator
panjang, dan tabel posisirecord)
1. Field/atribut/data
item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi
menjadi unit lain yang bermakna.
a. Fixed
length field, memiliki ukuran yang tetap.
b. Variabel
length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
2. Byte,
adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan
bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan
sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
3. Bit,
adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem
binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin, yangmerupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan
2 macamkeadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke
rangkaian tersebut.
B. SASD
DAN DASD
Dari
segi teknik pengaksesan, terdapat 2 jenis media penyipanan, yaitu :
1. Serial/sequential
Access Storage (SASDa)
Adalah memori sekunder
yang tidak dapat di akses secara langsung di posisinya. Pengaksesan nya harus
urut. Di banding memori internal atau primer, kelebihan nya adalah kapasitas
data yang di tampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat di
rekam lebih murah. Sedangkan kekurangan nya adalah pada kecepatan yang lebih
lambat. Contoh media jenis ini adalah magnetic tape, punch card, paper tape.
2. Direct
Access Storage Device (DASD)
Adalah memori sekunder yang dapat di
akses langsung di posisinya. Di banding memori primer, jenis ini memiliki
kelebihan dan kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contoh nya adalah
magnetic disk, optical disk, dan flash memory
C. Pemrosesan
data
Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis
pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
Pemrosesan data ini sering menggunakan komputersehingga bisa berjalan secara
otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif
jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah
pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini
mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data
mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai
data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Pemrosesan Data terdapat dua cara untuk mengolah data,
pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahabatch mencakup pengumpulan
semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online
mencakup pengolahan transaksi satu persatu, atau transaksi lainnya. Karena
pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering
digunakan.
1. Pemrosesan
Batch
Tujuan dari sistem ini
adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis
penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian,
yang disebutsiklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan
bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti
manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan
sistem fisik.
2. Pemrosesan
Online
Pemrosesan online
dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan
teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan
magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan
sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan
yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi,
kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan
cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD
tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan
3. Sistem
Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan
dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan
sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada
status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online.
Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem
realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya
konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
B. 1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Sistem
Pakar (Expert System)
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah salah
satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan
juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan,
pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi
informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki
manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk
menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual
manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain,
meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Sedangkan sistem pakar
adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian
manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan
atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis
informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki
keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Insinyur pengetahuan amat ahli
dalam mendapatkan ilmu dari seorang ahli. Sistem pakar juga berarti sebuah
aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh
seorang pakar. Contohnya sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit, membuat
ramalan finansial, menjadwal rute untuk kendaraan layanan antar, dan lain-lain.
Beberapa sistem pakar ada yang dirancang untk menggantikan manusia melaksanakan
tugasnya, sementara ada pula yang untuk membantu.
A.
Kaitan Artificial
Intelligence dan Expert
System
Sistem pakar
merupakan cabang dari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan
kepakaran dari pakar manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di
dalam komputer sehingga memungkinkan user dapat
berkonsultasi layaknya dengan pakar manusia. Program konsultasi tersebut
mencoba untuk menirukan proses penalaran seorang pakar dalam memecahkan masalah
yang rumit. Sistem pakar disebut juga sebagai aplikasi atau
sistem kecerdasan buatan yang banyak dikembangkan dan paling banyak
digunakan. Di dalam kecerdasan buatan terdapat dua bagian utama yang dibutuhkan
yaitu Knowledge Base dan Inference Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan
buatan salah satunya adalah sistem pakar. Di dalam sistem pakar sendiri
terdapat tiga bagian utama, yaitu Knowledge Base dan Working Memory yang diolah dalam Inference Engine sehingga menghasilkan suatu
pemecahan atas suatu masalah
B.
Aplikasi Eliza,
Parry, dan Nettalk
Eliza, Parry dan
Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan
sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan
intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan
buatan atau artificial intelligence, yang
dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal,
atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai
suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
ELIZA
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada
tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka
sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini
adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam
hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat
tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA melibatkan
rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa
tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan
dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi: penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA.
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi: penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA.
NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai jaringan syaraf atau jaring syaraf). Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana.
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai jaringan syaraf atau jaring syaraf). Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana.
Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam
menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif.
Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists
untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu
yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan
Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk.
Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari
teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang
ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape
kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada
awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan
kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato
yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir
pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks
diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang
tidak disajikan pada training set.
Daftar
Pustaka
Mc.Leod
.R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed
10). Salemba Empat:
Jakarta
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta