Rabu, 01 November 2017

#SIP CBIS dan #SIP Sistem Pakar&Artificial Intellegent

A.   1. Computer Based Information System (CBIS) Pengertian CBI
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Data
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
*    Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
*    Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian(transactions) yang terjadi.
*    Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber:
*     Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
*     Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
*     Menurut  John Dearden dan Robert N. Anthony dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
*     Menurut Mark G. Simkin dan Stephen A. Moscove dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya serta menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

2. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi di era modern seperti saat ini, yaitu :
–       Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
–       Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
–       Marketplace yang tepat.
–       Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.

3.  Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1.Sistem Informasi Akuntansi
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
2.Sistem Informasi Manajemen
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang yang ada.
4.Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
5.Sistem Pakar
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

4. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan pengendalian manajemen yang penting. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-subunit dari organisasi dan mengarah pada bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
§   penghematan waktu 
§   penghematan biaya 
§   peningkatan efektivitas 
§   pengembangan teknologi pengembangan personel akuntansi 
Diharapkan dengan adanya manfaat ini mampu memberikan kompetisi yang sehat bagi perusahaan dalam persaingan yang ketat. Khususnya di era globalisasi yang semakin canggih seperti sekarang ini.

2.     Hierarki Data
Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya.Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial,kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. 
Sebagai contoh dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real / Estate, pada Bank Account dapatdibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatuyang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap penggunaan di computer, merupakan bagian-bagian yang saling mnghubungkan satu sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan informasi yang disajikan sebagai alat penggunaan yang memiliki fungsi informasi yang berbeda-beda.
Adapun beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan sepertiapa itu hirarki data, tersebut. Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1.      Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memilikihubungan antar record.
2.      Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3.      Record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu.
Fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metodepenandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisirecord)
1.    Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi menjadi unit lain yang bermakna.
a.       Fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
b.      Variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
2.    Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
3.    Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yangmerupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macamkeadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

B.     SASD DAN DASD
Dari segi teknik pengaksesan, terdapat 2 jenis media penyipanan, yaitu :
1.      Serial/sequential Access Storage (SASDa)
Adalah memori sekunder yang tidak dapat di akses secara langsung di posisinya. Pengaksesan nya harus urut. Di banding memori internal atau primer, kelebihan nya adalah kapasitas data yang di tampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat di rekam lebih murah. Sedangkan kekurangan nya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh media jenis ini adalah magnetic tape, punch card, paper tape.
2.      Direct Access Storage Device (DASD)
Adalah memori sekunder yang dapat di akses langsung di posisinya. Di banding memori primer, jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan jenis SASD. Contoh nya adalah magnetic disk, optical disk, dan flash memory

C.     Pemrosesan data
Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputersehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Pemrosesan Data terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahabatch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, atau transaksi lainnya. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.
1.      Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebutsiklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2.      Pemrosesan Online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan
3.      Sistem Realtime
 Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

B. 1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Sistem Pakar (Expert System)

 

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

Sedangkan sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan. Insinyur pengetahuan amat ahli dalam mendapatkan ilmu dari seorang ahli. Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar. Contohnya sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit, membuat ramalan finansial, menjadwal rute untuk kendaraan layanan antar, dan lain-lain. Beberapa sistem pakar ada yang dirancang untk menggantikan manusia melaksanakan tugasnya, sementara ada pula yang untuk membantu.


A.    Kaitan Artificial Intelligence dan Expert System
Sistem pakar merupakan cabang dari kecerdasan buatan, yaitu dengan menyimpan kepakaran dari pakar manusia ke dalam komputer dan meyimpan pengetahuan di dalam komputer sehingga memungkinkan user dapat berkonsultasi layaknya dengan pakar manusia. Program konsultasi tersebut mencoba untuk menirukan proses penalaran seorang pakar dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem pakar disebut juga sebagai aplikasi atau sistem kecerdasan buatan yang banyak dikembangkan dan paling banyak digunakan. Di dalam kecerdasan buatan terdapat dua bagian utama yang dibutuhkan yaitu Knowledge Base dan Inference Engine. Lingkup utama dalam kecerdasan buatan salah satunya adalah sistem pakar. Di dalam sistem pakar sendiri terdapat tiga bagian utama, yaitu Knowledge Base dan Working Memory yang diolah dalam Inference Engine sehingga menghasilkan suatu pemecahan atas suatu masalah
B.     Aplikasi Eliza, Parry, dan Nettalk
Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau artificial intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)

ELIZA
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi: penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA.

NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai jaringan syaraf atau jaring syaraf). Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana.

Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.



Daftar Pustaka

Mc.Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat:
Jakarta
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta





Senin, 09 Oktober 2017

#SIP Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia



Ellisa Ariningtyas
13514510
4PA11

Tentang  Arsitektur Komputer, Kognisi Manusia dan Hubungan Keduanya
Bukan lagi hal yang aneh jika kita membahas tentang teknologi komputer yang semakin canggih di zaman ini. Tetapi bukan hal itu yang ingin saya bahas di sini. Melainkan tentang hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. Pernahkah Anda mendengar kata arsitektur komputer? ataupun kognisi? Kata-kata tersebut tentu saja tak asing terdengar di telinga kita. Namun, apakah kita sebenarnya  benar-benar tahu akan arti dari masing-masing kata tersebut?  Bahkan hubungan keduanya, hubungan antara asitektur komputer dengan kognisi manusia?
Untuk tahu jawaban itu, simaklah beberapa uraian penjelasan di bawah ini yang akan mengantarkan kita pada jawaban dari pertanyaan tersebut. Sebelum membahas tentang  arsitektur komputer, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu arsitektur dan apa itu komputer.
*Arsitektur
Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture) berarti seni dan ilmu membangun bangunan.  Eko Budharjo mendefinisikan, arsitektur sebagai seni ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan ruang untuk kegunaan manusia. Sedangkan menurut Ariyanto (2011)  arsitektur ialah menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer.
*Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer berasal dari bahasa Yunani yaitu computare yang berarti menghitung. Maka dapat diartikan juga komputer sebagai alat elektronika yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi yang berupa teks, gambar maupun suara untuk menghasilkan output yang dikehendaki.
*Struktur utama komputer :
  1. Central Processing Unit (CPU) : pengontrol dan pembentuk fungsi-fungsi pengolahan komputer.
  2. Memori utama : sebagai penyimpan data
  3. I/O : memindahlan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
  4. System Interconnection : sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/0
*Bagian komputer :
  1. Perangkat keras (hardware)
  • Pemroses atau CPU : unit mengolah data
  • Memori RAM : tempat menyimpan dat sementara
  • Hard drive : media penyimpanan semi permanen
  • Perangkat masukan : untuk memasukkan data yang akan diproses oleh UPS seperti mouse, keyboard, dan tablet.
  • Perangkat keluaran : untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor, speaker, plotter, dan printer.
  1. 2.    Perangkat lunak (software)
  • Sistem Operasi : program yang menghubungkan pengguna dengan hardwere komputer. Contohnya : Linux, Windows, dan Mac OS
  • Program komputer : aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
*Fungsi Komputer :
  1. Pemindahan Data
  2. Penyimpanan Data
  3. Pengolahan Data
  4. Kontrol

# ARSITEKTUR KOMPUTER
*Perubahan definisi Arsitektur Komputer :
  • 1950-1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik
  • 1970-pertengahan 1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain intruksi untuk suatu kompiler
  • 1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi prosesor dan network komputer
  • 2010 : Arsitektur komputer adalah suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja  mengenai pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll.
Arsitektur komputer mempelajari atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang progammer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set intruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data ,aritmatika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Beberapa contoh dari arsitektur komputer antara lain : arsitektur Von Neumann, CISC, RISC.
*Bagian pokok Arsitektur Komputer :
  1. Instructure Set Architecture : spesifikasi yang menentukan bagaimana progammer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  2. Hardware System Architecture : meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O system.

#KOGNISI MANUSIA
Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi,  neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
*6 Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia menurut Bloom :
  1. Tingkat pengetahuan (knowledge level), berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
  2. Tingkat pemahaman (comprehension level), dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.
  3. Tingkat aplikasi (application level), di tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja.
  4. Tingkat analisis (analythical level), seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari skenario yang rumit.
  5. Tingkat sintesa (synthesis level), mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
  6. Tingkat evaluasi (evaluation level), kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai evektivitas atau manfaatnya.
*Aspek kognitif
  1. Kematangan : semakin bertambahnya usia, maka semakin bijaksana seseorang.
  2. Pengalaman : hasil interaksi dengan orang lain.
  3. Transmisi sosial : hubungan sosial dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
  4.  Equilibrasi : perpaduan dari pengalaman dan proses transmisi sosial.
*Ada 2 sistem yang mengatur kognitif :
  1. Skema : antar sistem yang terpadu dan tergabung
  2. Adaptasi, terdiri dari :
  • Asimilasi : terjadi pada objek yang meliputi biologis dan kognitif
  • Akomodasi : terjadi pada subjek
#Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Setelah membahas penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita lihat ada hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia. Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi. Misalnya tombol save menggunakan gambar disket dimana disket merupakan hardisk tempat menyimpan data dan tombol delete menggunakan gambar tempat sampah dimana tempat sampah merupakan tempat pembuangan apa saja yang sudah tidak digunakan lagi.

Sumber referensi :
Admin. Konsep-konsep Dasar Psikologi Kognitif. Diunduh dari  http://www.e-jurnal.com/konsep-konsep-dasar-psikologi-kognitif/
Anonim. Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Anonim. 2011. Dunia Arsitektur. Diunduh dari http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/.
Anonim. Kognisi. Diunduh dari  http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
Anonim. 2012. Komputer. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer
Anonim. Makalah Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/34517583/Makalah-Arsitektur-Komputer
Anonim. 2012. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-1/TK304/101058/TK304-101058-711-1.pdf
Anonim. 2012. Perbedaan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer. Diunduh dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/
Anonim. 2012. Pengertian Kognitif. Diunduh dari http://karyatulis.singkatpadat.com/pengertian-kognitif,htm
Ariyanto, E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan arsitektur komputer. http://books.google.co.id.
Awidyarso. 2008. Taksonomi Bloom. Diunduh dari http://awidtarso65.files.wordpress.com/2008/08/taksonomi-bloom.pdf
Indah. Pengertian dan Definisi Komputer Menurut Para Ahli. Diunduh dari http://carapedia.com/pengertian_definisi_komputer_menurut_para_ahli_info503.html
Juhana. 2011. Arsitektur Dalam Masyarakat: Pengaruh Bentukan Arsitektur Dan Iklim Terhadap Kenyamanan Thermal Rumah Tinggal Suku Bajo Di Wilayah Pesisir Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Semarang: Pradnya Paramita. http://books.google.co.id/
Restyandito. Kerangka Kognitif. Diunduh dari http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf